Selasa, 14 Mei 2013


PRODUKSI GAS BUMI

Gas bumi dihasilkan dari penambangan sumur minyak. Pada penambangan minyak bisa terjadi menghasilkan minyak mentah dan condensate saja, dapat berupa minyak mentah,   kondensat , dan gas, atau dapat juga menghasilkan gas bumi saja.

Perusahaan yang menghasilkan Gas Bumi terdiri dari PT Pertamina ( Pertamina, pertamina JOB, pertamina TAC ) dan perusahaan Usaha bagi hasil produksi ( PSK ). Dari kedua jenis perusahaan ini  PT Pertamina (PT Pertamina ,pertamina  JOB, dan pertamina TAC ) tahun2011 memproduksi gas sebesar 428,7 Juta MSCF atau 13 persen, dan PSK produksi gas swebesar 2.828 juta MSCF, atau 87  persen. jadi produksi mayoritas dikelola oleh perusahaan usaha bagi produksi ( KPS).


Pemanfaatan produksi

Dari total produksi gas sebesar  3.256 juta MSCF yang digunakan sebesar 3.076 juta MSCF atau 94,5 persen, sisanya sebesar  179 juta MSCF hilang atau 5,5 persen. Bila dilihat dari gas hilang yang diproduksi pertamina sebesar 12,5 persen, dan yang dikelola oleh perusahaan KPS lebih kecil yaitu sebesar 4,4 persen, maka keuntungan yang diperoleh dari perusahaan KPS lebih besar.

Table 1
Produksi Gas tahun2011
Dlm MSCF
perusahaan
produksi
digunakan
persen
Total Pertamina + JOB + TAC
428,7
374,9
                87.5
Total Production Sharing
2,827,7
2,702,0
                95.6
Grand Total
3,256,4
3,076,9
                94.5
Sumber : diolah dari ditjen Migas

Pemanfaatan dari Produksi gas  yang di gunakan untuk : (1) digunakan sendiri, (2) local, (3) Pabrik pupuk, (4) kilang Gas, (5) LPG /lex, (6) Condensat, (7) bahan LNG, (8) perusahaan Gas Negara ( PGN), (9) Gas.  Pemanfaatan untuk digunakan sendiri diartikan dipakai untuk proses produksi,  berarti tidak diperdagangkan.

Produksi gas yang digunakan sendiri oleh pertamina sebesar  15 persen, sedang pada perusahaan KPS sebesar  12 persen. jadi produksi gas yang diperdagangkan lebih besar oleh perusahaan KPS sebesar 2 persen dibandingkan yang di kelola pertamina.


Tabel 2
Produksi untuk digunakan sendiri
C o m p a n y
Pruduksi Digunakan
Digunakan sendiri
Digunakan sendiri
dlm juta MSCF
dlm juta MSCF
persen
Total Pertamina + JOB + TAC
374,9
55,3
15
Total Production Sharing
2,702,0
327,9
12
TOTAL
3,076,9
383,2
12
Sumber : diolah dari ditjen migas



Pemanfaatan  Gas untuk komersil

Penjualan produksi Gas  oleh  pertamina kepada: (1) sebesar lokal  51 persen, (2) PGN sebesar 20 persen, (2) Pabrik pupuk sebesar 22 persen, (3) kilang gas sebesar 5 persen, dan(4)  LPG/lex pi sebesar 1 persen.

Penjualan Gas oleh Perusahaan KPS kepada:  (1) untuk LNG  sebesar 54 persen, (2) untuk lokal sebesar  15 persen, (3) untuk Gas sebesar 14 persen,  (4) untuk PGN sebesar 9 persen , (5) untuk pupuk sebesar 6 persen , (6) kilang Gas sebesar 1 persen, dan (7) sebesar 1 persen untuk LPG/lex pi.

Dari total produksi produksi gas digunakan untuk : (1) LNG sebesar 48,0 persen, (2) lokal sebesar 19,3  persen, (3) untuk gas sebesar 12,5 persen, (4) untuk PGN sebesar 9,9 persen, (5) untuk pupuk sebesar 8,4 persen, (6) untuk kilang  sebesar 1,2 persen, (7) untuk LPG/lex pi sebesar 0,5 persen, dan (8) untuk kondensat sebesar 0,2 persen.




                                                 Tabel 3
              PEMANFAATAN GAS UNTUK KOMERSILTAHUN 2011


pengguna
Total Pertamina + JOB + TAC
Total Production Sharing
total
L N G (FEED)
0
1,293,1
1.293,1
LOKAL
164,4
356,5
520.9
G A S
0
335,5
335.5
P G N
65,2
202,0
267.2
Fertilizer
71,1
154,0
225.1
Refinery
17,1
15,7
32.8
LPG/Lex Pl.
1,7
12,6
14.3
Condens
0
4,6
4.6
 TOTAL
319,5
                2.374,0
2693,.5
Sumber : diolah dari ditjen migas



Perusahaan KPS produsen Gas.

Perusahaan KPS yang memproduksi Gas  sebanyak 38 perusahaan, yaitu  23 perusahaan penambang onshore ( di darat) , dan 15  penambang  offshore ( lepas pantai). Dari 23 perusahaan di darat 4 perusahaan memproduksi diatas 50 juta MSCF, dengan kontribusi sebesar 85 persen dari produksi gas onshore, dan 19 perusahaan lainnya produksi dibawah 50 juta MSCF.

Pada perusahaan lepas pantai  7 perusahaan yang memproduksi diatas 50 juta MSCF, dengan kontribusi sebesar 91 persen dari produksi KPS offshore, dan 8 perusahaan lainnya memproduksi dibawah 50 juta MSCF.

Dari perusahaan KPS 7 perusahaan kps besar terdapat 2 wilayah produksi yang di kelola oleh PT Pertamina hulu energy, yaitu produksi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ produksi sebesar 104,0 juta MSCF, dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) – WMO dengan produksi 58,1 juta MSCF. Total kedua wilayah tersebut sebesar 162,1 juta MSCF , atau sebesar 8 persen dari produksi gas lepas pantai.
                                                    TABEL 4
                                 PRODUKSI GAS KPS   TAHUN2011

perusahaan onshore            
Dlm juta MSCF
persen
1
Conoco  Phillips Grissik Ltd
340,0
38
2
Exxon Mobil
168,5
19
3
Vico
149,1
17
4
Petrochina Jabung
96,9
11
5
lainnya
132,2
15
total onshore
886,7
100
perusahaan offshore
1
Total E & P Indonesie
876,9
45
2
BP Berau (Tangguh)
394,6
20
3
Conoco Phillips Natuna
209,3
11
4
Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ
104,0
5
5
Chevron Ind.Co
72,7
4
6
Premier Oil
58,3
3
7
Pertamina Hulu Energi (PHE) - WMO
58,1
3
8
lainnya
167,1
9
total offshore
1,941,0
100
Diolah : ditjen Migas

Kesimpulan

Perbandingan produksi yang dikelola Pertamina + pertamina JOB + pertamina TAC  dengan produksi yang dikelola oleh peruswahaan KPS, lebih efisien yang dikelola KPS.

Pemanfaatan produksi gas yang terbesar adalah untuk LNG sebesar 48 persen dari produksi gas nasional, dan LNG sebagian besar diekspor, sehingga bila kebutuhan gas nasional meningkat masih dapat di pasok dari produksi gas dalam negeri. Dan bila dibandingkan dengan harga bahan bakar minyak, harga gas masih lebih murah. Oleh karena itu konversi penggunaan bahan bakar minyak kepada gas dapat menghemat devisa Negara, disamping cadangan gas nasional masih cukup besar .

Jakarta, 14 mei 2013

Tidak ada komentar: