PRODUKSI
GAS BUMI
Gas bumi dihasilkan dari penambangan sumur minyak. Pada
penambangan minyak bisa terjadi menghasilkan minyak mentah dan condensate saja,
dapat berupa minyak mentah, kondensat , dan gas, atau dapat juga
menghasilkan gas bumi saja.
Perusahaan yang menghasilkan Gas Bumi terdiri dari PT
Pertamina ( Pertamina, pertamina JOB, pertamina TAC ) dan perusahaan Usaha bagi
hasil produksi ( PSK ). Dari kedua jenis perusahaan ini PT Pertamina (PT Pertamina ,pertamina JOB, dan pertamina TAC ) tahun2011
memproduksi gas sebesar 428,7 Juta MSCF atau 13 persen, dan PSK produksi gas
swebesar 2.828 juta MSCF, atau 87
persen. jadi produksi mayoritas dikelola oleh perusahaan usaha bagi
produksi ( KPS).
Pemanfaatan
produksi
Dari total produksi gas sebesar 3.256 juta MSCF yang digunakan sebesar 3.076
juta MSCF atau 94,5 persen, sisanya sebesar
179 juta MSCF hilang atau 5,5 persen. Bila dilihat dari gas hilang yang
diproduksi pertamina sebesar 12,5 persen, dan yang dikelola oleh perusahaan KPS
lebih kecil yaitu sebesar 4,4 persen, maka keuntungan yang diperoleh dari
perusahaan KPS lebih besar.
Table 1
Produksi Gas tahun2011
Dlm MSCF
|
|||
perusahaan
|
produksi
|
digunakan
|
persen
|
Total Pertamina + JOB
+ TAC
|
428,7
|
374,9
|
87.5
|
Total Production
Sharing
|
2,827,7
|
2,702,0
|
95.6
|
Grand Total
|
3,256,4
|
3,076,9
|
94.5
|
Sumber : diolah dari ditjen Migas
Pemanfaatan dari Produksi gas yang di gunakan untuk : (1) digunakan
sendiri, (2) local, (3) Pabrik pupuk, (4) kilang Gas, (5) LPG /lex, (6) Condensat,
(7) bahan LNG, (8) perusahaan Gas Negara ( PGN), (9) Gas. Pemanfaatan untuk digunakan sendiri diartikan
dipakai untuk proses produksi, berarti
tidak diperdagangkan.
Produksi gas yang digunakan sendiri oleh pertamina
sebesar 15 persen, sedang pada
perusahaan KPS sebesar 12 persen. jadi
produksi gas yang diperdagangkan lebih besar oleh perusahaan KPS sebesar 2
persen dibandingkan yang di kelola pertamina.
Tabel 2
Produksi
untuk digunakan sendiri
C o m p a n y
|
Pruduksi Digunakan
|
Digunakan sendiri
|
Digunakan sendiri
|
|
dlm juta MSCF
|
dlm juta MSCF
|
persen
|
||
Total
Pertamina + JOB + TAC
|
374,9
|
55,3
|
15
|
|
Total
Production Sharing
|
2,702,0
|
327,9
|
12
|
|
TOTAL
|
3,076,9
|
383,2
|
12
|
|
Sumber
: diolah dari ditjen migas
Pemanfaatan
Gas untuk komersil
Penjualan
produksi Gas oleh pertamina kepada: (1) sebesar lokal 51 persen, (2) PGN sebesar 20 persen, (2) Pabrik
pupuk sebesar 22 persen, (3) kilang gas sebesar 5 persen, dan(4) LPG/lex pi sebesar 1 persen.
Penjualan
Gas oleh Perusahaan KPS kepada: (1)
untuk LNG sebesar 54 persen, (2) untuk
lokal sebesar 15 persen, (3) untuk Gas
sebesar 14 persen, (4) untuk PGN sebesar
9 persen , (5) untuk pupuk sebesar 6 persen , (6) kilang Gas sebesar 1 persen, dan
(7) sebesar 1 persen untuk LPG/lex pi.
Dari
total produksi produksi gas digunakan untuk : (1) LNG sebesar 48,0 persen, (2)
lokal sebesar 19,3 persen, (3) untuk gas
sebesar 12,5 persen, (4) untuk PGN sebesar 9,9 persen, (5) untuk pupuk sebesar
8,4 persen, (6) untuk kilang sebesar 1,2
persen, (7) untuk LPG/lex pi sebesar 0,5 persen, dan (8) untuk kondensat
sebesar 0,2 persen.
Tabel 3
PEMANFAATAN GAS UNTUK
KOMERSILTAHUN 2011
pengguna
|
Total Pertamina + JOB
+ TAC
|
Total Production
Sharing
|
total
|
|
L N G (FEED)
|
0
|
1,293,1
|
|
|
LOKAL
|
164,4
|
356,5
|
520.9
|
|
G A S
|
0
|
335,5
|
335.5
|
|
P G N
|
65,2
|
202,0
|
267.2
|
|
Fertilizer
|
71,1
|
154,0
|
225.1
|
|
Refinery
|
17,1
|
15,7
|
32.8
|
|
LPG/Lex Pl.
|
1,7
|
12,6
|
14.3
|
|
Condens
|
0
|
4,6
|
4.6
|
|
TOTAL
|
319,5
|
2.374,0
|
2693,.5
|
Sumber : diolah dari
ditjen migas
Perusahaan
KPS produsen Gas.
Perusahaan KPS yang memproduksi Gas sebanyak 38 perusahaan, yaitu 23 perusahaan penambang onshore ( di darat) ,
dan 15 penambang offshore ( lepas pantai). Dari 23 perusahaan
di darat 4 perusahaan memproduksi diatas 50 juta MSCF, dengan kontribusi
sebesar 85 persen dari produksi gas onshore, dan 19 perusahaan lainnya produksi
dibawah 50 juta MSCF.
Pada perusahaan lepas pantai 7 perusahaan yang memproduksi diatas 50 juta
MSCF, dengan kontribusi sebesar 91 persen dari produksi KPS offshore, dan 8
perusahaan lainnya memproduksi dibawah 50 juta MSCF.
Dari perusahaan KPS 7 perusahaan kps besar terdapat 2
wilayah produksi yang di kelola oleh PT Pertamina hulu energy, yaitu produksi
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ produksi sebesar 104,0 juta MSCF, dan PT Pertamina
Hulu Energi (PHE) – WMO dengan produksi 58,1 juta MSCF. Total kedua wilayah
tersebut sebesar 162,1 juta MSCF , atau sebesar 8 persen dari produksi gas
lepas pantai.
TABEL 4
PRODUKSI GAS KPS TAHUN2011
perusahaan onshore
|
Dlm juta MSCF
|
persen
|
|
1
|
Conoco Phillips Grissik Ltd
|
340,0
|
38
|
2
|
Exxon
Mobil
|
168,5
|
19
|
3
|
Vico
|
149,1
|
17
|
4
|
Petrochina
Jabung
|
96,9
|
11
|
5
|
lainnya
|
132,2
|
15
|
total
onshore
|
886,7
|
100
|
|
perusahaan
offshore
|
|||
1
|
Total
E & P Indonesie
|
876,9
|
45
|
2
|
BP
Berau (Tangguh)
|
394,6
|
20
|
3
|
Conoco
Phillips Natuna
|
209,3
|
11
|
4
|
Pertamina
Hulu Energi (PHE) ONWJ
|
104,0
|
5
|
5
|
Chevron
Ind.Co
|
72,7
|
4
|
6
|
Premier
Oil
|
58,3
|
3
|
7
|
Pertamina
Hulu Energi (PHE) - WMO
|
58,1
|
3
|
8
|
lainnya
|
167,1
|
9
|
total
offshore
|
1,941,0
|
100
|
Diolah
: ditjen Migas
Kesimpulan
Perbandingan
produksi yang dikelola Pertamina + pertamina JOB + pertamina
TAC dengan produksi yang dikelola oleh
peruswahaan KPS, lebih efisien yang dikelola KPS.
Pemanfaatan produksi gas yang terbesar adalah untuk LNG
sebesar 48 persen dari produksi gas nasional, dan LNG sebagian besar diekspor,
sehingga bila kebutuhan gas nasional meningkat masih dapat di pasok dari
produksi gas dalam negeri. Dan bila dibandingkan dengan harga bahan bakar
minyak, harga gas masih lebih murah. Oleh karena itu konversi penggunaan bahan
bakar minyak kepada gas dapat menghemat devisa Negara, disamping cadangan gas
nasional masih cukup besar .
Jakarta, 14 mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar